Kontributor

Gambar tema oleh MichaelJay. Diberdayakan oleh Blogger.

Cari Blog Ini

Pelatihan Cyber Journalism

 Pelatihan Cyber Journalism Bagi Praktisi Humas Instansi/perusahaan/lembaga "Dunia telah memasuki era transformasi digital yang begitu ...

 PROGRAM IN HOUSE TRAINING DAN PUBLIC TRAINING


Dalam dunia pelatihan kita tidak asing lagi dengan istilah Programin house training dan Public Training, keduanya  metode pelatihan yang sering digunakan oleh Organisasi (Instnsi/Perusahaan) untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja karyawan yang mereka miliki.

Meskipun kedua metode pelatihan ini sama-sama memiliki tujuan untuk meningkatkan skill SDM yang dimiliki organisasi,  namun keduanya memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda.


Program In House Training

Program in house training  dikenal juga sebagai pelatihan kelas khusus, sebab program pelatihan ini dirancang dan dilaksanakan khusus untuk karyawan-karyawan suatu organisasi.

Adapun materi Pelatihannya  biasanya spesif seuai dengan kebutuhan organisasi itu sendiri, sehingga pelatihannya akan langsung relevan dengan tugas-tugas sehari-hari para peserta pelatihan dan akan sangat mendukung dalam mewujudkan target organisasi.

Kelebihan utama dari program in house training adalah fleksibilitasnya dalam materi dan penyusunan jadwal pelatihan.

Program in house training juga lebih engheat anggaran dibandingkan dengan mengutus karyawan untuk mengikuti pelatihan di luar.

Program kelas khusus ini juga memungkinkan terjadinya interaksi  semua peserta dalam konteks yang sama, hal ini akan memperkuat kerjasama dalam tim serta meningkatkan kohesi internal  organisasi.


Public Training

Public Training atau yang dikenal pelatihan publik merupakan pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak ke tiga (Pihak ekternal)  dan bersifat  terbuka untuk umum.

 Jadi para pesertanya bisa dari berbagai macam latar belakang profesi dan berbagai perusahaan atau organisasi yang mempunyai minat saya sama untuk mengikuti  pelatihan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga tersebut.

Pelatihan Publik dirancang untuk memenuhi kebutuhan kelompok peserta yang lebih luas sehingga topik  pelatihannya biasanya ebih umum.

Salah satu kelebihan  Public Training yaitu para pesertanya bukan hanya dari satu organisasi, sehingga terjadinya pertukaran wawasan dan pengalaman antar peserta.

Dari sana mereka sering kali mendapatkan perspektif baru dan ide-ide inovatif yang dapat diterapkan dalam menjalankan tugas-tugas di lingkungan organisasinya.

 Selain itu, Public Training biasanya menghadirkan Pemateri yang  ahli dibidangnya sehingga akan memberikan kualitas pembelajaran yang tinggi.

Para peserta juga dapat sharing untuk mendapatkan  solusi dari kendala-kendala yang dihadapi dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan oleh organisasinya dengan orang yang tepat.


Manakah yang Lebih tepat Memilih Progra In House Training Atau Public Training?

Kita sering kali membanding-bandingkan lebih baik memilih program in house  training atau public training. Sebenarnya keduanya sama-sama memiliki manfaat signifikan peningkatan keterampilan para karyawan suatu organisasi.

Namun faktor ada yang perlu dipertimbangan apabila kita ingin memilih satu diantara keduanya,  seperti Sasaran spesifik pelatihan,  jumlah karyawan yang akan mengikuti pelatihan, dan anggaran.

Jika suatu organisasi memiliki kebutuhan pelatihan khusus yang sangat relevan guna menunjang operasinya, Maka pilihan program in housetraining mungkin lebih tepat.

Sebaliknya, jika tujuannya adalah untuk memberikan pengalaman yang lebih luas kepada para karyawan atau meningkatkan keterampilan dan  pengetahuan terkini yang lebih umum, maka pilihan Public Training lebih tepat.


Learn more
 

 

PROGRAM IN HOUSE  TRAINING DAN TAHAPANNYA

 

Program in house training adalah program pelatihan yang dirancang dan diselenggarakan secara khusus untuk memenuhi kebutuhan pengembangan kompetensi karyawan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Pelatihan ini biasanya diadakan di lokasi perusahaan atau tempat yang ditentukan oleh perusahaan.

Dalam Merencanakan program in house training ada tahapan-tahapan yang harus dilalui agar pelaksanaannya berjalan lancar dan hasil pelatihannya memberikan manfaat maksimal.

Berikut langkah-langkah penting yang harus dilalui dalam merencanakan program in house training :

1.     Menganalisis Kebutuhan Pelatihan

Langkah pertama dalam menyelenggarakan program in house training adalah menganalisis kebutuhan pelatihan.

Analisis yang jelas tentang keterampilan apa yang perlu ditingkatkan dalam Perusahaan akan dapat menentukan fokus dan tujuan pelatihan.

Kita dapat menganalisis keterampilan tersebut melalui evaluasi kinerja karyawan, diskusi dengan tim dan manajer.

 

2.     Tentukan Sasaran dan Tujuan Pelatihan

Langkah berikutnya adalah menentukan sasaran yang jelas serta tujuan yang ingin di capai pada program in housetraining. Hal ini sangat penting untuk mengukur tingkat keberhasilan dari program pelatihan yang telah dilaksanakan.

 

3.     Menentukan Materi Pelatihan

Kita harus selektif memilih materi apa saja yang akan di sampaikan pada program in house training, agar nanti pelatihan tersebut sesuai dengan yang diharapkan yaitu dapat menunjang aktifitas di kantor.

Adapun Materi program in housetraining biasanya berkaitan dengan keterampilan interpersonal, keterampilan teknis, atau pengembangan soft skills.

 

4.     Menentukan Metode

Metode program in house training harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan agar mudah dimengerti dan dipahami oleh para peserta.

Biasanya Metode pelatihan berupa presentasi, studi kasus, diskusi kelompok, simulasi, permainan peran, atau kombinasi dari beberapa metode.

Tujuannya adalah agar para peserta terlibat aktif didalamnya, sehingga efektifitas pelatihan tersebut terasa hasilnya.

 

5.     Jadwal Pelaksanaan pelatihan

Untuk menentukan jadwal pelaksanaan program in house training, kita harus memilih waktu yang tepat agar tidak “bentrok” dengan agenda prioritas Perusahaan.

Hal ini bertujuan agar para peserta dapat mempersiapkan diri dengan baik dan dapat berkonsentrasi untuk mengikuti pelatihan, supaya hasil pelatihannya sesuai dengan harapan organisasi. yang sesuai dengan jadwal kerja karyawan dan prioritas perusahaan.

Adapun durasi pelaksanaannya dapat disesuaikan kompleksitas materi yang akan di ajarkan.

 

6.     Narasumber atau Instruktur

Kita harus memilih NARSUM/Instruktur yang ahli dan berpengalaman dibidang yang akan diajarkan.

NARSUM/Instruktur program in house training juga harus mempunyai keahlian komikasi yang baik dalam menyampaikan materi, seperti: menyampaikan materi dengan jelas, mendukung interaksi, dan kemampuan menjawab pertanyaan-pertanyaan peserta dengan, lugas, tepat, dan benar.


7.     Evaluasi Kegiatan Pelatihan

Setelah kegiatan program in house training selesai dilaksanakan, jangan lupa kita harus melakukan evaluasi sebagai tolak ukur keberhasilan pelatihan yang telah selesai dilaksanakan.

Kita bisa membuat kuesioner kepada para peserta tentang pelatihan ini, mengukur perubahan dalam kinerja atau keterampilan, dan menganalisis  apakah hasil pelatihan ini  sudah sesuai dengan tujuan yang telah ditargetkan sebelumnya.

 

8.      Tindak Lanjut

Dari hasi evaluasi itulah program in house training dialakukan pendalama, apakah pelatihannya sudah sudah harapan, atau ada materi tertentu yang perlu dilakukan pendalaman. Jika ada maka kita perlu merencanakan pelatihan tambahan.

 

9.     Pengembangan Pelatihan

Kita bisa menggunakan hasil pengalaman Program in house training ini, untuk mengembangkan pelatihan yang lainnya guna menunjang kinerja karyawan agar mereka dapat memberikan sumbangsih terbaik bagi organisasinya.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi Organisasi (Perusahaan) yang ingin memiliki karyawan terampil dan sigap dalam menghadapi tantangan di tempat kerja, melalui investasi dalam program in house training yang sangat berguna bagi pengembangan SDM Organisasi.

Learn more
 

 PROGRAM IN HOUSE TRAINING DAN JENISNYA

Era digital diwarnai dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, hal ini memaksa Organisasi (Instansi/Perusahaan/Lembaga)  harus siap untuk menghadapi tantangan yang semakin dinamis dan komplek. 

Oleh karenanya Organisasi harus dapat beradaptasi dan berinovasi, SDM yang dimiliki oleh organisasi akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini.

Untuk memiliki SDM yang terlatih dan kompeten, maka pengemabangan pengetahuan karyawan/staf harus menjadi prioritas bagi organisasi. 

Program In House Training adalah pilihan tepat untuk mengembangkan keterampilan/pengetahuan karyawan yang berguna untuk menunjang tugas-tugas di kantor yang semakin menantang dan komplek.


Program In House Training Itu Apa Yah?

Program In house training adalah penyelenggaraan program pelatihan yang dikhususkan untuk internal Perusahaan, materi pelatihannyapun lebih spesifik disesusaikan dengan kebutuhan organisasi.

Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi/keterampilan/pengetahuan bagi karyawan suatu organisasi agar mereka dapat memberikan kontribusi yang terbaik sehingga target Organisasi dapat tercapai sesuai harapan.

Program In house Training berbeda dengan Regular Training, Public Training, atau Workshop (Penjelasan Perbedaannya Penulis tulis diartikel khusus).


Kelebihan Program In House Training?

Program in house training banyak sekali memiliki kelebihan, diantaranya: 

1. Materi Pelatihan dapat disesuaikan dengan Kebutuhan Organisasi

Organisasi dapat merancang program pelatihan, sehingga hasil pelatihannya nanti bisa sesuai dengan yang diharapkan oleh organisasi.

2. Investasi Lebih Hemat

Pelatihan ini dilaksanakan di lingkungan kantor organisasi, sehingga bisa menghemat akomodasi, transportasi, dan penginapan bagi para peserta, dibandingkan apabila organisasi mengutus karyawan sebagai peserta ke pelatihan publik training yang diadakan diluar kota.

3. Waktu Lebih Fleksibel

Dalam Program in house training, Organisasi dapat mengatur waktu pelaksanaan sendiri, sehingga bisa menyesuaikan dengan waktu luang yang dimiliki oleh para karyawan, dibandingkan dengan publik training yang waktu pelaksanaannya di tentukan oleh panitia pelaksana eksternal.

4. Peningkatan Kerjasama dalam Team

Para peserta Program in house training hanya terdiri dari para karyawan suatu Oranisasi, hal ini dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk bekerjasama dan saling support untuk mencapai target yang ditentukan organisasi.

5. Pelatihan Berkelanjutan

Program in house training dapat diintegrasikan untuk pengembangan SDM Organisasi jangka Panjang. Sehingga memungkinkan pelatihan yang berkelanjutan dan membantu menciptakan budaya belajar bagi Internal organisasi.


Jenis-Jenis Program In House Training

Berikut ini saya tuliskan beberapa jenis Program in house training yang umum dilaksanakan:

Pelatihan Manajerial

Program in house training ini dikhususan bagi para pejabat di lingkungan organisasi, Adapun tujuan pelatihannya untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam manajemen dan kepemimpinan.  


Pelatihan Teknis

Program in house training ini  dikhususukan bagi mereka yang terlibat dalam tugas teknis di lingkungan Organisasi, seperti teknik produksi, pengetahuan teknis lainnya atau penggunaan softwere tertentu 


Pelatihan Soft Skill

Program in house training ini fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi dan interpersonal, seperti presentasi, negosiasi, manajemen waktu, dan kerja team.


Pelatihan Kepatuhan dan Regulasi

Program in house training ini ditunjukan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para karyawan dalam memahami mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku, baik itu yang dibuat oleh Pemerintah maupuniInternal organisasi. 


Penutup

Program in house training  merupakan investasi penting bagi organisasi dalam mengembangkan sumber daya manusia yang dimilikinya.

Program pelatihan ini memberikan banyak manfaat bagi organisasi. Dengan perencanaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi diharapkan akan memberikan kontribusi bagi peningkatan kompetensi karyawan, sehingga produk yang dihasilkan memiliki daya saing dipasaran.

Jadi Program in house training merupakan pilihan yang efektif dan efisien untuk kemajuan berkelanjutan organisasi, sebab skill karyawan adalah asset yang sangat berharga bagi perkembangan organisasi.


Learn more
 

 PROGRAM IN HOUSE TRAINING DAN PERENCANAANNYA

Dalam Dunia training, program in house training menjadi suatu kebutuhan. Sebab Program In house training adalah pelatihan yang bertujuan untuk menigkatkan kemampuan staf/karyawan dengan memanfaatkan sumber daya dari kalangan organisasi itu sendiri. 

Biasanya Divisi/Bagian SDM/Personalia dari Instansi/perusahaan akan menyiapkan segala keperluan yang berkaitan dengan Program In house training , mulai dari peralatan sampai Instruktur/Pemateri.

Karena pelatihannya bersifat eksekutif,maka program in house training hanya melibatkan orang-orang yang berada dalam lingkungan organisasi saja yang bisa jadi pesertanya. 

Jumlah peserta program in house training sendiri akan disesuaikan dengan kebijakan Instansi/perusahaan tersebut.

Adapun peserta pelatihannya biasanya terdiri dari satu divisi atau beberapa divisi tergantung dari tema program in house training itu sendiri (Keterkaitannya dengan tugas-tugas kantor).


Kelebihan In House Training 

1. Lebih Praktis
Karyawan tidak perlu pergi jauh dari kantor, bahkan keluar kota untuk mengikuti pelatihan sebab pelatihannya di lingkungan kantor, sehingga mereka tidak perlu mengambil cuti. 

Hal ini akan memberikan kenyamanan bagi karyawan sebab mereka tidak perlu memikirkan transportasi, akomodasi, dan penginapan selama pelatihan.   


2. Pelatihannya spesifik sesuai dengan Kebutuhan Organisasi
Program in house training merupan program pelatihan yang hanya khusus diikuti oleh para karyawan suatu  perusahaan/instansi, sehingga konsep materi pelatihannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan karyawan dalam menunjang tugas-tugas di kantor.

3. Investasi Lebih Murah
Apabila perusahaan mengutus karyawan untuk mengikuti publik training, maka sudah barang tentu seluruh keperluan karyawan tersebut selama mengikuti pelatihan akan ditanggung oleh organisasinya, termasuk biaya transportasi, akomodasi, dan penginapan. Belum lagi tambahan biaya pendaftaran publik training yang cenderung mahal. 
 
Apabila Instansi/perusahaan mengambil program in house training, Organisasi tidak perlu lagi memikirkan akomodasi, transportasi, danpenginapan peserta, dan biasanya program in house training mengunakan biaya paket yang biasanya lebih murah dan bisa diikuti oleh lebih banyak peserta.

4.Hemat Waktu
Karyawan yang mengikuti publik training biasanya mereka akan meninggalkan aktifitas di kantor untuk waktu yang cukup lama, sebab memerka memerlukan waktu perjalanan, apalagi kalau pelatihannya di laksanakan di luar kota atau pulau.

Belum lagi kita tidak bisa menentukan waktu pelatihannya sesuai dengan keinginan kita, sebab biasanya pihak penyelenggara sudah menentukan waktunya.

Berbeda dengan Program In house training, kita tidak perlu perjalanan jauh keluar kantor serta waktunya pelaksanaan pelatihannya fleksibel sesuai keinginan kita, jadi bisa dibuatkan jadwal yang tidak terlalu menggangu aktifitas kantor. 


Perencanakan In House Training

Dalam merancang program in house training kita harus mengetahui tetang hal sebagai berikut:

1. Kita harus menyiapkan segala sarana penunjang yang mendukung kesuksesan pelaksanaan program in house training,seperti: Sound sistem, Infokus,tata ruang kegiatan,dll. Apa saja sumber daya yang harus tersedia untuk menunjang kelancaran.

2. Kita harus berdiskusi secara mendalam dengan Instrukur/Pemateri tentang Materi apa saja yang perlu disampaikan dan bagaimana format penyajiannya, dll. 

3. Melakukan gladi resik, hal ini perlu dilakukan untuk menguji seberapa siap program in house training tersebut untukdi eksekusi. Adanya kegiatan ini dilakukan semata-mata demi kesuksesan kegiatan yang akan kita selenggarakan. 

Learn more

 

PROGRAM IN HOUSE TRAINING BEDANYA DENGAN WORKSHOP


Kita tentunya sudah familiar mendengar istilah Program InHouse Training dan Workshop, tapi sudah tahukah kita perbedaan diantara keduanya?

Dalam artikel ini saya akan mencoba membahas perbedaan antara Program In House Training dan Workshop.

Program In House Training merupakan jenis pelatihan yang diselenggarakan secara khusus untuk kalangan internal baik itu oleh Instansi/Perusahaan/Lembaga (Organisasi), sehingga staf atau karyawan dari organinasi lain tidak  mungkin untuk mengikutinya sebab bersifat privat.

Sementara  workshop adalah jenis  pelatihan yang diselenggarakan terbuka untuk umum, sehingga siapa saja yang mempunyai minat dapat untuk mengikutinya.

Namun sejatinya Program In House Training dan Workshop memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan keterampilan/pengetahuan para peserta.


Perbedaan Program In House Training Dan Workshop

Walaupun Program In House Training dan Workshop keduanya sama-sama memiliki manfaat, namun ketika kita akan menyelenggarakan kegiatan pelatihan, harus difikirkan secara mendalam apakah akan membuatnya dalam bentuk Program In House Training atau Workshop, karena keduanya memiliki karakteristik yang berbeda.

Untuk Gambaran detailnya adalah sebagai berikut:

1.    Program In House Training

Program In House Training merupakan program pelatihan dengan materi pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik organisasi. Tujuannya adalah  untuk meningkatkan keterampilan para peserta dalam bidang tertentu.

Dalam Program In House Training para peserta dituntut untuk dapat mempraktikan materi yang telah disampaikan oleh Instruktur.

Setelah itu Instruktur memberikan koreksian/penilaian terhadap apa-apa yang tekah disampaikan oleh para  peserta.


2. Workshop

Workshop merupakan program pelatihan yang difokuskan padaketerampilan yang aplikatif  atau teknis.

Bentuk pelatihannya biasanya sangat interaktif, Para peserta akan berlatih atau belajar langsung dengan bantuan  sesama rekan peserta dan bimbingan instruktur. Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan para peserta.

Dari pengertian diatas tentang Program In House Training atau Workshop,  maka terdapat perbedaan diantara keduanya.

Secara umum,   Program In House Training lebih menitik beratkan pada pelatihan guna meningkatkan keterampilan yang intensif disertai  dengan proses atau langkah-langkah detail untuk mengaplikasikannya.

Sedangkan Workshop difokuskan pada diskusi dan mengaplikasikan ide para peserta  untuk mengatasi masalah/tugas tertentu dari organisasinya.

Waktu  pelaksanaan Program In house Training biasanya lebih lama dari pada Workshop. Sebab pelaksanaan Program Inhouse bisa berhari-hari sampai berminggu-minggu, Adapun Workshop biasanya cukup dilaksanakan beberapa jam sampai  satu atau dua hari saja.


Manfaat Program In house Training  dan Workshop

Baik Program In house Training maupun Workshop sama-sama memiliki manfaat yang penting.

Dengan Program In house Training para peserta akan terbantu untuk menyelesaikan tugas yang harus dikerjakannya serta akan meningkanya keterampilan praktis mereka.

Sedangkan Workshop akan dapat membantu para peserta dalam meningkatkan kemampuan problem solving dan meningkatkan kerjasama dalam team.

Oleh karena itu, sebelum kita menyelenggarakan pelatihan, kita harus mempertimbangkan dulu alur kerja organisasi  dan tujuan dari pelatihan yang hendak kita capai.

Sebab ketika kita , memilihnya dengan tepat (Program In houseTraining atau Workshop) maka  akan membantu meningkatkan kemampuan dan kinerja para peserta sesuai target yang ditetapkan oleh organisasinya.


Learn more
 

Contact Us


Hubungi Kami.

PT CITRA MULTISOLUSI INDONESIA
Jl. Rd. Hasantapura
Jl. Babakan Teureup No.7, Pasirjati, Kec. Ujung Berung –
Kota Bandung, Jawa Barat 40616
081234502709
(022) 791 0034
ptcitramultisolusi@gmail.com